Kamis, Juli 17, 2008

HOBBY KE GEREJA?

Bagi sebagian orang gereja adalah tempat yang amat sakral sehingga tidak sembarang orang dan waktu bisa ke sana. Bagi sebagian lain, gereja adalah tempat yang biasa saja, tidak memiliki aturan tertentu untuk memasukinya.Tidak beda jauh dengan rumah kita, atau rumah tetangga. Paling kita cuma minta izin masuk.
Kenapa begitu? Karena orang ke gereja punya macam-macam motivasi. Orang sudah sangat paham kalau orang Kristen pergi kebaktian ke gereja. Kalau dia termasuk orang yang rajin, berarti dia pergi setiap hari Minggu dan setiap ada perayaan
Gerejawi seperti Paskah, Natal, dsb. Dia pergi ke gereja untuk beribadah. Dia melaporkan setiap hal yang dialaminya kepada Allah Tuhan. Dengan ucapan syukur dia sampaikan doa dan pujian. Selanjutnya, dia memohon doa keselamatan, doa kesehatan dan penyertaan supaya diberkati dalam kerja, usaha dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Sebagian lagi pergi ke gereja sebagai satu kegiatan yang amat rutin. Hal ini sangat potensial terjadi justru pada aktivis gereja. Mereka ini ke gereja tidak terbatas pada hari Minggu saja. Ada saja kegiatan lain yang mengharuskannya untuk hadir di gereja. Contohnya, sermon, kebaktian sektor, latihan koor lembaga atau rapat-rapat panitia, dsb. Ada lagi yang datang ke gereja pada hari-hari lain karena membuat gereja sebagai titik pertemuan. Gereja menjadai semacam kantor tidak resmi, tempat untuk singgah, tempat untuk melepaskan diri dari kegiatan rutin.Akan tetapi, orang-orang jenis ini tidak atau kurang melalukan aktivitas ibadah atau doa secara khusus. Hanya sebutan saja dia pergi ke gereja. Gereja sebagai lokasi, gereja sebagai gedung.
Gereja yang berfungsi sebagai tempat pertemuan ini akan membuat gereja kehilangan sedikit esensinya. Mereka hobby pergi ke gereja tetapi kalau diadakan semacam survey menyangkut perilaku dan spiritualitas sangat diragukan apakah mereka ini masuk kategori yang baik.
Ini harus menjadi semacam pertanyaan kecil bagi aktivis gereja supaya lebih waspada.

1 komentar:

Leonard Mangunsong mengatakan...

Seru juga nich bang....
Gereja memang seharusnya kita jadikan tempat yang paling nyaman untuk ketemu dengan Tuhan dan berbicara seperti sahabat. Bukan sebuah tempat penghukuman yang bikin kita gerah dan ngantuk.
Semangat BLOGGER Indonesia...!!!